PITCH DECK

Hallo guys, Dalam blog kali ini aku akan menjelaskan tentang Pitch Deck. Dimana pitch Deck ini akan membantu kamu dalam suatu pengembangan pada bisnis atau starup yang sedang kamu jalaniJadi memiliki pitch deck adalah hal yang sangat penting loh.

Kenapa Penting? Karena saat kamu bisnis tentunya akan mengharapkan adanya investor yang mendanai untuk perusahaan Anda, bukan?

Nah, pitch deck adalah salah satu cara yang ampuh yang perlu disiapkan ketika bertemu calon investor, untuk menunjukkan kenapa perusahaan kamu layak untuk didanai dan mendapatkan bantuan atau dukungan dari pihak lain.

Pitch deck juga akan sangat berguna untuk memperkenalkan bisnis kamu di depan calon konsumen. Jadi, kamu harus memahami apa itu pitch deck dan mulai menyiapkannya.

PENGERTIAN

Pitch deck adalah sebuah file presentasi singkat berisi penjelasan seputar kondisi bisnis secara umum, mulai dari solusi yang ditawarkan, proyeksi pendapatan, hingga strategi yang akan dilakukan di masa mendatang. File presentasi berfungsi sebagai patokan untuk hal-hal apa saja akan disampaikan.

TUJUANNYA UNTUK APA?

Pitch deck ini berguna ketika kamu tengah bertemu dengan calon konsumen, perusahaan lain yang ingin kamu ajak kerja sama, atau orang yang mau kamu ajak menjadi co-founder.

TERUS MANFAATNYA UNTUK APA?

Manfaat dari pembuatan pitch deck adalah untuk mengajak pihak lain bekerja sama secara langsung. Misalnya dengan bertemu klien yang membutuhkan informasi atau gambaran terkait dengan produk yang kamu tawarkan tersebut.

Karena tujuan dan manfaat pitch deck begitu banyak, sebaiknya persiapkanlah materi pitch deck dengan sebaik mungkin

UNSUR-UNSUR PITCH DECKS

1.     Cover

Adalah bagian yang paling penting, karena cover menampilkan kesan pertama dari bisnis kamu. Dimana dengan memiliki cover yang bagus, mempunyai kata kata atau beberapa kalimat menarik sehingga akan membuat investor tertarik untuk mengikuti persentasinya lebih lanjut.

2.     Problem

Pada bagain ini menjelaskan masalah apa yang saat ini dialami masyarakat kita dengan menengahkan nya. Misalnya aktivitas yang biasa dilakukan masyarakat atau kesulitan yang mereka alami Ketika melakukan aktivitas tersebut.

3.     Solution

Memberikan solusi atau jalan keluar dari permasalahan yang sudah kita jelaskan barusan.

4.     Market Size

Pada Bagian ini menengahkan bahwa bisnis kamu mempunyai market atau pasar (marketable). Jelaskan secara singkat mengenai customer dan pasar potensial yang ada bagi produk atau jasa yang ditawarkan.

5.     Product

Pada Bagian ini menjelaskan produk atau jasa yang di tawarkan secara singkat dan jelas. Contoh menjelaskan kunci benefit (maanfaat) produk atau jasa.

6.     Business Model

Investor mau berinvestasi di suatu bisnis, bukan karena mereka menyukai pribadi foundernya atau product yang ditawarkan, namun karena mereka percaya bahwa visi dan team kamu mampu memperlihatkan market opportunity dan menghasilkan ROI (return on investment)

7.     Go to Market

Bagian ini menjelaskan bagaimana perencanaan dari bisnis yang ditawarkan untuk mendapatkan perhatian pelanggan dan seperti apa proses penjualannya.

8.     Competition

Menjelaskan bagaimana kondisi persaingan yang dihadapi seperti (posisi, kekuatan, kelemahan, dan peluang yang mereka miliki).

9.     Traction

Traction adalah suatu pembuktian bahwa ide bisnis atau bisnis yang ditawarkan mempunyai nilai ekonomis atau potensial untuk dapat dikembangkan dengan baik. Misalnya berupa hasil dari tahap pengembangan produk atau jasa pada tahapan awal sikulus bisnis (uji coba model binis yang akan digunakan).

10.  Team

Menunjukkan keahlian dan keunik setiap anggota tim dan bagaimana tim Anda akan dapat bekerja sama untuk mendukung Anda menuju kesuksesan ide bisnis anda.

11.  Call for Action

Membuat pernyataan secara singkat namun jelas mengenai apa yang dibutuhkan bisnis anda saat ini. Contoh seberapa besar dana yang anda butuhkan? Untuk apa? Bagaimana kerjasama?

12.  Close

Pada slide penutup ini anda dapat mencantumkan nama dan logo starup anda beserta kontak yang dapat dihubungi.

TIPS DAN TRIKCKS

Agar lebih menarik harus mengolah pitch deck seperti pada tampilan, kalimat-kalimat yang disampaikan, serta hal lainnya.

1.     Gunakan aturan 10/20/30

Aturan yang cukup terkenal oleh Guy Kawasaki ini maksudnya adalah pastikan slide yang digunakan tidak lebih dari 10 slide, waktu presentasi tidak lebih dari 20 menit, dan ukuran font yang digunakan tidak kurang dari 30.

2.     Awali dengan elevator pitch

Elevator pitch merupakan penjelasan yang luas dan singkat mengenai perusahaan. Sampaikan ini di awal dengan satu atau dua kalimat pembuka. Ini bisa menjadi daya tarik bagi calon investor untuk mengetahui lebih jauh tentang perusahaan.

3.     Cantumkan nama Founder dan tim

Tunjukkan pada investor, siapa saja orang-orang yang akan terlibat dalam bisnis ini dan jelaskan posisinya masing-masing. Jika sudah memiliki tim yang kuat, investor akan percaya bahwa bisnis ini dibangun dengan rencana yang matang

4.     Masukkan demo

Hal yang harus diperhatikan selanjutnya saat membuat pitch deck adalah demonstrasi produk. Masukkan beberapa video atau foto yang menjelaskan seperti produk- produkmu termasuk logo dan nama produk. Jabarkan seperti apa binisis kamu kurang dari 10 kalimat. Tunjukkan pada investor bagaimana cara kerja produk kamu dan berikan beberapa contohnya. Dan buatlah tampilan slide semenarik mungkin

5.     Beri Informasi kesempatan pasar yang akan diraih

Ide perusahaan mungkin luar biasa, namun harus menjelaskan mengapa ide tersebut cocok diterapkan di target pasar yang akan dituju.

6.     Beri Informasi bagaimana bisa mendapatkan pemasukan

Selanjutnya, dengan ide yang luar biasa tersebut harus menyampaikan kepada investor bagaimana ide tersebut bisa mendatangkan pemasukan bagi perusahaan.

7.     Masukkan elemen grafis

Hindari hanya memasukkan tulisan pada presentasi. Kamu harus memberikan grafik yang menguraikan pertumbuhan pasar di masa lalu dan pertumbuhan potensial pasar di masa depan. Jadi, investor dapat menghitung ROI (return on investment) dan potensi pada investasi mereka. Pastikan juga kamu menyertakan sumber dari data tersebut agar meyakinkan para investor bahwa bisnismu memiliki potensi yang besar.

8.     Beri Informasi lebih dalam tentang poin-poin utama

Seorang investor tentu lebih memerhatikan proyeksi keuangan, informasi teknis, competitive analysis, rencana pemasaran dan branding, serta tim manajerial. Usahakan dapat menyampaikan ini secara dalam sehingga menarik perhatian investor.

Berikut itu adalah hal hal yang harus di perhatikan untuk mengembangkan bisnis atau starup kalian, pengertian pitch deck, manfaat, tujuan dan segala hal yang berkaitan sehingga kita bisa mendapatkan investment terbaik untuk mewujudkan bisnis atau starup kita. Semoga blog ini bisa membantu ya 😊

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEMITRAAN LEMBAGA KEUNGAN PENANAM MODAL/INVESTASI USAHA DAN BUILD OPERATES TRANSFER (BOT)

Sumber-sumber Ide Bisnis